Yovie Nuno – Sempat Memiliki

Mengapa kita bertemu
bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa
tapi akhirnya dijauhkan
kau bilang hatimu aku
nyatanya bukan untuk aku
bintang dilangit nan indah
dimanakah cinta yang dulu
masihkah aku disana
di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini
andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka
namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku
bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
bintang dilangit nan indah
dimanakah cinta yang dulu
masihkah aku disana
di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini
andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka
namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku
bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
engkau mengatakan merindukan diriku lagi
ingin kusampaikan ku tak hanya sekedar rindu
aku hancur ku terluka
namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku
bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu

Category: 1 komentar

cinta pertama

Ada yang memanggilku ketika aku baru sampai di gerbang sekolah. “Nay...” teriak Nisa, aku menoleh ke belakang. Aku lalu menghampirinya, sesampai di hadapannya Nisa menggiringku ke belakang sekolah aku benar-benar kaget. Dia mengodok saku rok merahnya dan mengeluarkan sebuah kertas yang di lipat menjadi kecil, dia memberikannya padaku, aku lalu membukanya.
“Nay ... aku cinta sama kamu, kamu mau jadi pacar aku? ...” itulah yang tertulis di surat yang ku baca. Aku mulanya tak menyangka ternyata lelaki yang dari dulu aku suka sekarang mengatakan hal yang dari dulu aku tunggu, tapi sayang perasaanku padanya sudah blank, tak ada apa-apa karena massa waktu panjang juga yang telah menghapus perasaan ini. Aku menggulung-gulung surat itu dan melemparnya, sesaat kemudian aku ambil lagi. Waktu itu yang ku rasakan sangat tak karuan, semuanya bercampur jadi satu. Aku gugup ketika bel masuk kelas berbunyi karena Raga itu sekelas denganku, aku nerves, maklum anak kecil ...
Surat itu Raga berikan tanggal 22 Desember 2004 aku masih berumur 11 tahun waktu itu. Aku ingin tertawa kalau harus melihat kebelakang prihal masalah cinta monyet yang ku rasa empat tahun lalu.
“Udah lah Nay ... jangan gugup gitu...” bisik Nisa, aku masuk kelas dan duduk di samping Nisa, mukaku memerah bibirku bergemetar, mau bicara sangat kaku. Raga juga terlihat begitu, dia terlihat malu ketika aku ada di hadapannya. Aku berusaha untuk mengubur rasa gugupku agar aku terlihat gadis cilik yang biasa mendengar cinta, huh ... padahal itulah kata cinta pertama yang baru ku dengar.
“Kenapa yah dia selalu menghindar kalau aku ada di hadapan dia?”

“mungkin karena dia malu, Nay ... “ jawabnya dengan gesit
“malu kenapa? ...” aku masih penasaran benar
“takut di tolak mungkin ... !! oh yah, btw, dia itu bakalan kamu terima?”
“yah ... nggak lah ... !! aku masih kecil ... “
“sayang kan Nay ... dia itu udah alim, baik, lugu, ganteng lagi. Bukannya itu yang kamu harepin dari dulu?”
“Iya sih .... tapi ... nggak ah, lagian aku sama Raga nggak terlalu akrab. Bakalan borring kalau kita jadian”
“pedekate dong ... hubungan kan massa pendekatan jadi fine aja ... “
“ah, sok tua loh ... emangnya situ sendiri udah punya pacar???” aku menghindar dari Nisa, takut pembicaraann kami tentang Raga memanjang.

Pada suatu hari, sikap Raga padaku menjadi keterlaluan. Sedikit demi sedikit dia mulai berani memegang tanganku, aku menjadi kurang enak dengan kelakuannya. Pada saat itu Aina dan Dira memaksaku untuk masuk kelas karena di dalam ada Raga sedang menunggu jawabanku. Aku benar-benar shock ketika melihat di kelas hanya ada Aina, Dira, dan Raga. Aku menjadi merasa takut ... di dalam aku di paksa untuk bicara berdua dengan Raga, Raga memegang tanganku dengan erat hingga lengan tanganku memerah karena terlalu keras. Waktu itu aku sangat kesal pada semua teman-temanku yang terlibat peristiwa itu, akhirnya aku kabur dari sekolah.
Akhirnya sore hari aku main ke rumah Ani bersama adikku – Ayu – membawa surat penolakan cinta untuk Raga. Karena aku masih kesal pada Nisa akhirnya aku menyuruh Ani untuk ke rumah Nisa, rumah Nisa tidak jauh dari rumah Ani. Beberapa saat kemudian Nisa datang menghampiriku.
“Nay, aku minta maaf yah ... aku nggak bermaksud untuk ...”
“ah ... aku benci sama kamu ... pantes aja kamu nyuruh aku ke kelas ternyata ada Raga” aku memotong pembicaraan Nisa
“yah ... Nay ... maafin aku yah ... aku janji deh nggak bakalan ulangin itu lagi”
“oke aku maafin, tapi ada satu syarat, kasih ini surat ke Raga sekarang karena kalau di tunda besok dia nanti nyosorin aku lagi ...”
“iya, nanti aku kasih ...” Aku lalu pulang begitupun Nisa

“Ga ... !!” teriak Nisa
“ada apa?” tanyanya
“nih surat dari Naya ...” Raga sangat girang menerimanya
“di tolak??? ... yah ... gagal deh cinta pertama gue ... ini semua gara-gara loh, kalau aja loh tadi siang nggak maksa dia masuk kelas pasti dia nggak bakalan nolak gue ...”
“PD loh gede ... !! lagian siapa suruh megang tangannya, ganjen sih loh ... !!”
“duh, gimana dong riwayat gue sekarang ... patah hati gue ...”
“makan tuh patah hati ...” lalu Nisa masuk rumahnya

Raga terlihat sedih ketika menerima surat dariku, katanya “kalau cinta pertama di tolak, kesannya makin sulit di lupakan” ternyata kata-kata itu ada benarnya juga, memang benar sih ... sekarang sudah empat tahun masih saja seluk-beluk cerita cinta itu masih ku ingat benar.
* * *
Beberapa bulan kemudian aku lulus SD aku masuk ke SMP Harafan Bangsa Jakarta ternyata si Raga masuk ke sekolah yang sama, aku bahagia bahagia kesal ... !! Ketika di tanya salah satu temanku tentang perasaannya padaku, ternyata dia masih meyukaiku, Alhamdulillah ... !!! Lulus orientasi kami mulai belajar, ternyata tahukah yang terjadi Raga menembak seseorang namanya Nola dia anaknya cantik, kulitnya putih dan ah pokoknya standar deh ... pantas saja kalau Raga menyukainya. Selain dia cantik dia juga pintar memikat lelaki. Aku memang kalah dengannya tapi aku mulai menyadari kalau Raga tak akan langsung menyukai Nola karena hatinya masih tertuju padaku.
Aku menjadi merasa benci pada Raga ketika tahu dia menyukai lagi Hesa. Hesa .... anaknya cantik juga, kecantikannya mengalahkan Nola dan aku, putih kulitnya tapi kekanak-kanakan, cerewet ... !!!

Ketika itu Raga duduk bersama Nola dan Hesa, Raga di suruh menulis kata I love you di tangannya. Dan tak tahu kenapa Hesa berteriak memanggil namaku “Naya... Raga tulis I love you buat kamu ...” teriaknya sambil memperlihatkan tangan kiri Raga padaku. Aku hanya tersenyum saja mendengar itu, ternyata Raga kecil-kecil pintar mengutik hati.
Hesa menghampiriku yang sedang duduk di depan bersama Ana. “Nay, Raga tulis I love you Naya ... di tangan kirinya” utas Hesa, aku tetap utarakan senyum sambil melihat Raga yang agak sedikit malu. Jam istirahat kami – aku dan Raga – duduk di depan kelas, Raga ada di depanku. Aku penasaran ingin melihat tulisan tangan itu tapi ternyata sudah tak ada, ternyata Raga menghapusnya dengan air ludah saat aku mulai tahu.
“Ternyata meskipun udah nembak cewek lain, nama aku selalu ada di hati dia, terimakasih Tuhan ...” bisikku dalam hati. Aku tak pernah berhenti memikirkan Raga, bayangnya seakan selalu ada di otakku.
* * *
Malam Rabu, Raga datang ke rumahku dengan memakai baju berwarna merah yang berbahan kaos. Dia menyuruhku menghampirinya, lalu aku pun menghampirinya dan duduk di sampingnya. Katanya ada hal yang ingin dia bicarakan, dia ke rumahku bersama Galuh, teman akrabnya.
“Nay ... kata Raga kamu mau nggak jadi pacarnya?”
“Ehm ... gimana yah ... duh ... gimana yah .... !!” aku nerves, gugup sekali
“katanya dia sayang sama kamu ... dia minta jawabannya sekarang”
“kok kesannya malah Galuh yang ngomong yah ...” bisikku ketika menunduk
“Naya ...” utas Galuh sambil mengayunkan tangannya ke hadapanku
“Ehm ... gini ... bentar lagi kan Ujian akhir, aku ... aku ... masih nggak mau Ga ... kamu ngerti kata-kata aku kan...???” logatku sangat beda
“di tolak lagi Ga ...” bisik Galuh
“pulang yuk...!!” ajak Raga yang terliat kecewa
“Ga ... maafin aku yah ... ” tutur kataku sebelum Raga pulang
Kata cinta itu adalah yang kedua kalinya, dan itu juga yang kedua kalinya aku menolak cintanya, sebenarnya aku mencintainya bahkan sangat tapi karena aku masih teramat kecil jadinya aku putuskan untuk tidak berpacaran dulu. Aku kasihan melihat kekecewaan yang di rasakan Raga. Aku mengerti bagaimana perasaannya setelah di tolak dua kali, memang bukan malu saja yang makin besar tapi tingkat kegengsian untuk menembak lagi makin membesar. Maaf kan aku Raga ...
Semenjak aku tolak Raga yang kedua kalinya itu, sikap Raga menjadi aneh lagi padaku, yang tadinya sudah akrab sekarang malah tampak malu-malu, aku pun begitu. Akhirnya aku putuskan untuk mengajak Raga bicara empat mata, agar persoalan ini cepat selesai, dan kecanggungan Raga untuk akrab lagi dengan ku bisa hilang.
Di depan jendela yang terbuka lebar aku bicara berdua dengan Raga, Raga tampak malu-malu, bicaraannya kosong seolah membisu. Karena aku sebagai orang yang mengajaknya akhirnya aku memberanikan diri untuk menyapanya duluan. Aku memang gugup ketika Raga mulai ada di hadapanku, bibirku bergemetar entah harus kata-kata apa yang ku mulai.
“Gimana kabarnya? ...” sapaku
“baik” jawaban singkat itu semakin menambah rasa maluku
“kamu masih marah sama aku?”
“nggak” dia ulangi lagi aku hanya mampu menghela nafas dalam-dalam menahan emosi yang hendak keluar
“tuh kan ... kamu masih marah ... !! ayo lah teman ... ! jangan karena di tolak cinta kamu jadi berubah ... !! kita masih tetap teman”
“jujur yah ... sebenarnya aku malu sama kamu karena udah dua kali aku nyakitin kamu tapi demi persahabatan kita tetep maju akhirnya aku beraniin diri untuk ngomong sama kamu. Ga ... aku haraf kita kayak dulu lagi yah ...” lanjutku
“oke ... !! kita temen ...” utasnya, aku lega ...

Sejak hari itu kami pun menjadi biasa lagi seperti dulu, rasa canggung kami memang masih tebal, tapi kami bilas itu semua dengan canda kami satu sama lain. Aku bahagia akhirnya cinta pertamaku seperti dulu lagi, oops ... !! aku masih mencintainya (sejak itu) masih ingin selalu di perhatikan.
Lama kelamaan, beberapa bulan kemudian akhirnya perasaan cinta itu sudah hilang, ternyata waktu memang mampu menghapus rasa yang ada di hati. Masuk kelas 2 SMP aku temukan lagi cinta yang baru, yang sampai saat ini masih aku rasakan. Cinta pertama season 2 memang tak seindah season 1 karena cinta yang ini beda dari cinta yang lain.

Category: 0 komentar

valentine

Pada hujan februari,
pada anginnya yang dingin, aku berbagi
tentang rasa di hati karna kau tiada disini.
Valentine kali ini sayang, aku cuma inginkan kamu. Merah muda tak lagi romantis, coklat tak lagi manis karna kau tiada disisi.
Aku tau kita milik orang lain,
tapi jika kasih di hati milik kita, valentine kali ini sayang, andai sesaat saja bisa kurasa bibirmu lagi

Category: 0 komentar

CINTAKU

Angin berhembus lembut sekali pagi ini menyambut tahun 2010 yang akan segera tiba jika malam nanti berlalu.seorang gadis duduk ditaman sekolah memutar mutar buku diary… membuka menutupnya berulang kali seakan ingin menulis sesuatu tapi binggung apa yang hendak ia curahkan.namanya lisa.lisa melihat kanan kirinya terlihat disamping kanan nya sepasang kekasih yang duduk ditamann tengah bercanda tawa.terbisit di benak lisa apa yang sedang mereka rencanakan untuk menghabiskan malam tahun baru ya?? Emmm apa yang membuat mereka percaya yang namanya cinta dan kesetiaan?? Ya.. lisa sendiri sudah lama sejak ia duduk di sma kelas 1 ia sendiri menutup diri untuk laki2.sejak dia dihianati oleh seseorang dengan sahabatnya sendiri.sejak itu lisa gak pernah mau bersahabat dan pacaran dia menggap semua cowok akan seperti itu hanya memberi rasa sakit begitu dengan sahabat hanya bisa menusuk dia dari belakang.dari saat kejadian itu dia hanya punya dua sahabat ya buku diary dan pena yang menari nari jika hatinya sedang galau ataupun butuh teman untuk berbagi.

Tapi entah kenapa akhir tahun ini dia terusik dengan pertanyaan teman2nya di facebook,disekolah yang menanyakan kapan punya pacarnya????

Lisa masih terlalu takut untuk membuka hatinya menerima seseorang atau pun sahabat.dia lebih suka menyendiri,gak banyak bicara cuek.terauma nya karena 2 kali gagal dalam menjalin hubungan membuat dia tidak lagi mempercayai apa itu cinta dan kesetiaan.setiap kali lisa didekati lelaki dia selalu punya cara untuk membuat cowok 2 itu infill dengannya.padahal lisa bukalah gadis cupu ataupun jelek lisa cewek yang begitu menarik,modis, keren, smart banyak cewek disekolahnya irih padanya,begitu lengkap yang tuhan kasih ke lisa.cantik hati,catik paras,pintar,kaya,dan keluarga yang harmonis.lisa sendiri anak satu satunya dari pasnagan lia dengan dirga.lisa dibesarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang yang melimpah tapi ya gitu disisi kehidupan cinta nya tak pernah berakhir dengan indah.itu yang membuat dia 2 tahun sendiri.

Lisa menutup buku nya melangkahkan kakinya keperpustakaan.dia online diperpustakaan dia membuka situs salah satu bioskop di bandung.ya dia mau menghabiskan malam ini seperti biasa nonton sampai pagi tapi kali ini dia mau nonton dibioskop bukan dirumah kebetulan kedua orang tuanya lagi diluar kota.sepulang sekolah lisa main basket sama salah satu anak satu kelasnya.namanya dion.dion sendiri anak dari pemilik sekolah, dion teman lisa main basket setiap hari, mereka berdua gak pernah bicara kalau tidak penting, tapi hari itu, selesai main basket dion memberi bola basket dia melemparnya

“ambil itu buat mu jangan main basket melulu cari pacar geh…”

“apaan ceih dion?? Aku gak ngerti. “

”ia liat temen2 dikelas da pada punya pacar “

“emmmm sotoy!! Memangnya kenapa? kamu sendiri juga gak punya pacar kan?? “Hahhahaaha

“dion… kenapa ketawa???”

Lisa…kau ini..

apa aku apa??” Ih da ah… lisa melangkahkan kaki tapi tiba2 aja dion di belakang lisa.

lis.. kan kita sama2 jomblo malam ini mau gak nonton sama aku??.

emmm nonton sama kamu?? Gak ah..entar aku dibunuh ma anak2 cewek satu sekolah.dengan polosnya lisa menjawab ajakan dion.

loh emang kenapa??

Ya secara banyak banget kan yang suka ma kamu??idola satu sekolah.

Ah.. biasa aja!! Aku kali yang bakal dibunuh

emmm…ma siapa??

Ya itu anak2 cowok sekolah.emmm mereka tertawa bersama.

lisa mau gak??

Apa??

Nonton nya donk!!

Ahhh banyak mikir da ah ayuk!! Lisa saat itu ditarik aja ma dion.

dion lepasin!! ia jadi, tapi lepasin tangan aku.

gak ah…entar kamu lari…

ihh gak dion..

bener??? ia janji!!

Dion melepaskan tangan lisa.

emmm kamu aku antar pulang ya!!

Gak ah kita ketemu aja di bip ya jam 8 malam ok!!

Ia dech awas ya lis kalau kamu ingkar!!!

Emang kenapa?? Aku bakal keluarin kamu dari sekolah ini.

hah?? enak banget kamu memanfaatkan kekuasaan.lisa melihat dion tersenyum sebelum dia melangkah kan kaki mendahului lisa.

Sampai ketemu!!!!

dirumah entah kenapa lisa gelisa… dan bertanya Tanya kenapa ya dion gajak aku noton??? Lisa jadi ingat, dulu pernaha da gossip kalau dion suka ma lisa hahaha… lisa keGeRan hehehee ‘:’) . jam sudha menunjukan pukul 7. lisa malam ini entah kenapa berpenampilan feminis gak seperti biasanya,tomboy hahaha macam mau kencan aja. lisa naik taxi ke bip. begitu turun lisa meliaat dion memakai kemeja putih.dion melambaikan tanganya.dan menghampiri lisa.

Emmm……

kenapa??? Jelek ya??

Gak,beda aja.

emmm bolehkan??

Ia boleh!!

Kamu cantik juga ya!!

Maksud loh??? Emangnya ngapain anak cowok ngejer aku kalau kau gak cantik?? Iiiiiiiiiiiiihhhhhhhhh kamu pd amat!

Harus donk! Perbincangan merekq terus berlanjut sampai film dimulai.mereka nonton film horror.selesai nonton mereka menyempatkan duduk di atas mobil dion dipinggir jembatan disuatu jalan.melihat jalanan,malam itu berlalu dengan indah.dion mengeluarkan gitar yg dia letakakn di jok belakang mobilnya,malam itu lisa dan dion menyanyi mereka terlihat begitu menikmati malam itu.tepat jam duabelas, dimana pergantian tahun dion menerima telp sesaat kemudian kembanga api bersorak menyambut tahun baru entah darimana.mungkin dion yang memang sengaja menyalakannya menyuruh orang.disela2 itu dion menggengam tangan lisa

.. lisa..

emm

mau gak jadi pacar aku??

Hah??

Ia aku serius mau gak???jujur aku menyukaimu sejak kit a kelas satu.

ooo jadi gossip itu bener??

Gossip apa??

Gak ah lewatin aja. dion…aku gak percaya sama yang namanya kesetian sama arti Dari cinta.

lisa… aku bakal tunggu sampai kau siap!!!

Emmm……

malam itu berlalu begitu indah lisa tak memungkiri malam itu dia begitu menikamti dan merasa nyaman bersama dion.

Dari hari itu entah kenapa setiap kali lisa melihat dion ingin menghindar ada perasaan malu ke dion ,begitu pula dion.dia gak berani menatap lisa meskipun sesekali dion curi2 pandangan tanpa sepengetahuan lisa. Satu minggu kemudian, disekolah saat pelajaran fisika guru membagi kelompok untuk mengerjakan presentase minggu depan.dan lebih kacau lagi saat nama pembagian nama, dion dan lisa dijadikan satu kelompok.lisa melihat kearah dion dilihat dion sekilas tersenyum dengan senyum yang siapa pun yang melihat hatinya akan merasa tenang.

Ahahh..lisa menghela nafas panjang ada kecemasan diraut wajahnya.sepulang sekolah dion menghampiri lisa dibangkunya.

Lis….

Emm…ia ada pa??

Nanti sore aku kerumah ya buat nyarik bahan tugas kita.

Emmm….lisa masih binggung harus menjawab apa

Dion udah memotong pembicaraan itu da ahh kelamaan mikir nya.sambil melangkahkan kaki keluar dari ruangan kelas.

Sesampainya dirumah,lisa merebahkan tubuhnya ahhh rasa laparnya tak ada sama sekali dia memikirkan akan terjadi apa nanti sore.ahhh pasti akan terasa canggung kenapa jadi gak enak gine ceh?? Ahhh…pertanyaan dan jawaban itu terus beradu di benaknya,

Sampai lisa tertidur.padahal lisa belum buka baju seeragam sekolahnya.

Begitu jam 7 lisa dibangunkan oleh mama nya.

Lisa..mama masuk ya sayang…

Lisa…bangun sayang dibawah ada temen kamu tuh..

Hah?? Siapa ma??

Cowok ganteng loh…

Cowok??? Dia sambil mikir

Hah?? Dion ma??

Ia.

Lisa memandang jam ughhhhhhhhh……………………….. lisa langsung lari kekamar mandi

Ma..suruh tunggu dia ya…

Mamanya lisa hanya tersenyum saat itu.

Setengah jam kemudian lisa turun dari lantai dua dimana kamarnya menemui dion.

Hey…maaf ya da lama nunggu.

Gak apa.

Baru mau beranjak dr ruangan tamu menuju kelantai dua

Papa lisa pulang dan menyuruh untuk makan malam dulu.ini untuk pertama kalinya diwaktu makan malam dengan keluarga ada orang lain ikut makan dimeja itu.

Papa mengajak dion bicara menanyai tentang keluarga dion.

Selesai makan dion duduk dengan papa diruang keluarga mereka asik ngobrol. Lisa merasa cemas pasti papa menggap dion itu pacar ku ,ahhh..lisa menghela nafas. Dia melangkahkan kakinya,

Dion…katanya mau ngerjain tugas ayuk keatas

Papa tersenyum ..

Mari om dion keatas dulu.permisi….

Ia.

Begitu diatas dion duduk dan lisa masuk kekamarnya mengambil buku2.

Emmm…wajah itu.

Emmm..apa??

Ia wajah itu kenapa secemas itu..

Ah.. biasa ja.

Emm.dion tersenyum

Malam itu mereka belajar,meskipun sering kali tak sependapat tentang konsep yang mereka buat sendiri.

Hari berikutnya dion mengajak lisa kepalasari untuk mencari buku.pulang dari palasari bukanaya langsung pulang dion melarikan lisa ketempat makan,dion selalu ada cara supaya tetap dengan lisa.

Berhari2 setelah itu hubungan mereka semakin dekat setiap hari.tak ada satu hari pun yang tidak mereka lalui bersama dengan canda tawa dan pertengkaran hahaha..

Main basket sama dan sering kali lisa diantarkan dion pulang.

,mungkin karena kebersamaan mereka,banyak anak2 mengosip tentang hubungan mereka.

Tapi baik lisa ataupun dion gak pernah mengopeni gossip-gosip itu.

Sampai pada saat ada perkemahan yang di adakan pihak sekolah.lisa dan dion ikut acara itu bahkan mereka jadi salah satu panitia pelaksana. ya sebagai perpisahan atau pelepasan jabatan osis.

Ya…hanya tinggal beberapa bulan lagi mereka lulus sekolah hehehe setengah tahun lagi dech…

Hari pertama diperkemahan saat buat tenda dion membantu lisa mendirikan tenda.

Waktu berjalan sesuai yang telah direncanakan.

Samapi malam itu lisa duduk di tempat duduk dekat dengan taman2,dan tak terlalu jauh dengan perkemahan.dion meghampiri lisa.

Emm…ditempat seperti ini sendirian lagi mikirin apa ceh?

Hey…gak ada Cuma pengen disini aja.tenang kan??

Ia.. untuk beberapa menit mereka sama2 diam.menit selanjutnya…

Lisa…

Emmm..

Aku ingin Tanya sama kamu

Emm jangan serius banget ahh gak cocok kamu seperti itu,menakutkan

Dion tersenyum..

Lisa…aku ingin menanyakan jawaban atas permintaan ku beberapa waktu lalu.

Hah??

Ia..

Itu…ya..apa?

Bukan lisa gak ingat tapi…lisa..belum yakin kalau lisa memang suka juga ma dion.

“Emm terus… “

Dion…

Ia..

Apa kalau kita jadian kau akan berubah???

Berubah??maksudnya??

Ia jadi gak seperti yang udah kita lewati selama ini.

Emm lisa..mungkin akan jdi lebih baik lagi…

Kau akan menjamin apa kalau kau gak akan menyakiti aku?

Hah…emmm…aku?? gak ada yang bisa aku jaminkan disini aku hanya bisa berusaha semampu ku.dan bertanggung jawab akan hatiku dan kata2 ku samapi akhir.

Ya..udah.

Maksud kamu??kita pacaran??

Emm..kita jalani aja apa ada nya seperti air menglir.

Makasih ya… udah mau menerima aku.

Malam itu beralu tak dipungkiri lisa kalau hatinya saat itu juga tengah berbubga bunga.

Bagaikan melayang2 diudara.malam itu lisa dan dion gak bisa tidur enthalah mungin masih membayangkan yang tadi hehehe

Tiba hp lisa bunyi ada sms dari dion

Lis..lagi pain?? Aku gak bisa tidur neh…km da tidur ya??

Lisa balas sms dion

Belum…

Sms2 itu berlanjut entah sampai jam berapa banyak hal yang mereka bincang2kan.meskipun hanya lewat sms.esok harinya disaat penjelajahan lisa dan dion satu tim,gak ada yang berubah dari sikap dion begitu juga lisa.

Saat menyebrangi sungai dion memegang tangan lisa,seakan menjaganya.lisa merasa nyaman dengan adanya dion.begitu juga dengan dion.

Acara demi acara dilewati hingga sampai malam puncak,lisa duduk disisi kiri dion.malam pelepasan ini menjadi lebih menarik karena disertai dengan api unggun.

Sesekali dion memperhatikan lisa.malam terang itu seakan mengambarkan hati lisa yang tengah terang juga,setelah beberapa bulan yang lalu lisa menutup pintu hatinya.entah kenapa kali ini dia mempercayai dion untuk memasuki bagian dari hatinya.dan luka yang ada dulu entah kemana perginya..lisa bertanya pada dirinya sendiri ini kah cinta yang sebenarnya dikirim tuhan untukku ataukah akan sama akhirnya hanya bisa berakhir begitu saja dan meninggalkan luka?? Tapi pertanyaan itu tak dijawab lisa.lisa terlalu takut membayangkannya.

Satu bulan sudah hubungan dion dengan lisa berjalan.ini hari dimana satu bulan itu berlangsung.lisa sengaja gak menghubungi dion dia ingin dion tau dion mengingatnya gak ya..ya..walaupun ini hanya hal sepele tapi buat lisa ,ini adalah hal yang penting.

Begitu dion jemput lisa untuk pergi kesekolah sama sepeti biasa dion sama sekali gak ada mengungkit tentang hari jadi mereka,itu buat lisa menekuk wajahnya.sampai disekolah lisa melangkah duluan,dion memanggil lisa hey…kenapa cemberut ceh?? Dion melakukan kesalahan ya??

Gak.aku duluan ya!!

Dion tersenyum.

Waktu istrahat lisa main basket gak seperti biasa dia gak ngajak dion.

Dilapangan basket lisa asik main basket sendiri berulang kali bola itu masuk hanya dengan satu kali lemparan. Dion melihat dari kejauhan dion tersenyum…. Lau pergi

Begitu jam istrahat habis lisa masuk kekelas.dan pelajaran dimulai..lisa dan dion gak duduk satu bangku.lisa duduk dengan dias dan dion duduk dengan mei.mereka duduk bersebelahan.dias nagasih selembar kertas.

Apa ini? Baca aja

Isi kertas itu

Ku tunggu untuk bertanding basket sepulang sekolah

Lisa memandang ke arah dion dan dion tersenyum.

Sepulang sekolah lisa berjalan kearah lapangan basket.

Tinggal 10 langkah lisa mendapati kertas berwarna pink bertuliskan kata sorry..

Langkah berikutnya dia menemukan mawar merah

Langkah berikutnya kertas warna pink bertuliskan love

Dengan seikat bumga mawar merah..lisa mencari cari orang di sekelilingnya.dilapangan basket dion berdiri dengan memegang bola basket.

Hey..jangan terkejut sepert itu ayo..katanaya mau bertanding!! Kamu??

Lisa memandang ke dion.tapi dion malah asik mainkan bola.akhirnya mereka bertanding hingga merasa lelah keduanya.duduk ditengah2 lapangan basket.

Dion ngasih minuman ke lisa.

Neh..minum dulu.

Lisa..aku bukan tipe cowok yang romantic jadi maaf kalau hanya seperti ini. Met hari jadi kita ya yang ke satu bulan hehehehe

Lisa memandang ke dion,dan tersenyum.hatinya lega ternyata dion ingat hari jadia mereka.

Lisa..emmm nanti malam diner yuk???

Emm…

Dion hanya tersenyum

Lisa diantar dion pulang.begitu lisa turun dari mobil dion.

Hey…cewek cantik jangan buat aku nunggu ya.nanti malam begitu aku datang harus da selesai.ok!!

Hah??lisa masih mengigat2, dion malah pulang gitu aja.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore,lisa menahan rasa kantuknya sedari tadi dia takut tertidur dan membuat dion menunggu.lisa sibuk mencocokan pakaian yang hendak dipakainya nanti untuk diner.kamar lisa sudah berantakan dipenuhi dengan pakaian lisa yang hampir satu lemari ia keluarkan.

Masih belum ada yang cocok sayang kata mama lisa

Hah?? Binggung nieh ma…

Sayang dion menerima mu apa adanya jadi jangan terlalu menyusahkan dirimu sendiri Cuma karena pakaian.

Emmm mama…

Lisa didandani sama mamanya.

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam dion datang dengan pakaian rapi.mereka berdua terlihat serasi.dion pamit minta izin keorang tua lisa.mereka makan disalah satu restoran bandung.mereka terlihat malu-malu tapi mau hehehehehehe

Sesekali dion mencuri lirikan ke lisa dan tersenyum.itu buat lisa salah tingkah sampai menjatuhkan garfu hahaha..padahal bukan hari ini saja mereka pergi makan.

Lis..malam ini kau beda..

Emm..lisa hanya menyambut ucapan dion dengan senyuman.

Lis..

Ia..

Dion beranjak dari tempat duduk nya mau gak dansa ma aku??

Hah?emm..lagi-lagi lisa senyum dion memegang tangan lisa dan mereka berdansa romantic hehehhe

Mereka berdua begitu menikmati malam itu.ketika pulang dion berhenti di salah satu jembatan dijalan tol.

Lis..ia masih ingat tempat ini??

Ia..tempat pertama kali kita sama2 kan?

Emm..dion melihat keaarah lisa dan mengusap kepala lisa dengan tangannya.

Lis..dingin??

Emm lisa tersenyum..

Dion mengambilkan switer di mobilnya.

Lis…kalau aku gak ada apa kau masih akan seperti ini??

Emm maksud kamu??

Ahh.. sudahlah lupakan aja.

Untuk sesaat suasa jadi hening .

Dion memberi sesuatu ketangan lisa.lisa membukanya.

Apa ini dion??

Ahh dion mengambilnya dan menjelaskannya.

Km liat lisa..gelang kaki ini hanya berhiaskan huruf “D dan L “

Maksudnya??bukan sebagai tanda perpisahankan???

Kamu..!!! ya gak lah..

Terus buat apa??

Gelang kaki ini aku kasih supaya kamu gak akan lari dengan laki-laki lain

Hahahhhahahha lisa tertawa…

Lisa!!!dion terlihat sedikit kesal.

Lis..

Emmm..

Kamu mau janji sama aku??

Janji apa??

Kalau kau gak akan pernah ninggalin aku.aku…..terlalu takut kau tinggalkan lis.

Emm..lisa memandang dion.

Aku….gak mau merasa kesepian lagi.aku sayang banget sama kamu.

Memangnya pa yang udah dibuat ma mantan kamu sebelumnya?? Mana mungkin seorang dion kesepian.

Aku belum pernah pacaran lis..

Hah?? Segitu banyak cewek ngejar2 kamu ,kamu belum pernah pacaran??

Kan masih ramai dengan canda tawa orang tua mu.

Mereka?? Aku gak pernah tau arti keluarga lis..orang tuaku begitu sibuk dengan urusan bisnisnya dalam satu tahun aku bisa menghitung berapa kali aku dengan mereka sarapan pagi bersama.sejak kecil aku hanya ditemani dengan bik ina,dia malah yang seperti ibuku sendiri.lisa melihat dion air mata dion terlihat menetes membahasahi kelopak matanya.

Dion aku memahami perasaan mu.

Lis..maukan berjanji sama aku??

Ia dion aku janji gak akan ninggalin kamu kalau hanya karena pertengkaran2 biasa kita.

Dion memeluk lisa.pelukan yang hangat tetapi terasa dingin karena hati dion seperti membeku.

Satu minggu kemudian…

Dion dan lisa asik dengan canda tawanya diparkiran sekolah pagi itu,sesekali mereka mengejar satu sama lain,sampai tak sadarkan lisa menabrak seorang cowok.

Emm..maaf!!!

Cowok itu hanya diam dan berlalu begitu saja tanpa mengatakan sepata katapun.

Kamu gak pa pa kan lis??

Hah?? Gak.yuk kekelas.

Pelajaran pertama pagi itu pkns,lisa asik dengan meringkas buku paket.kepala sekolah masuk,

Pagi..

Pagi pak..

Hari ini ada teman baru kalian harap dibantu ya!! Dia pindahan dari Jakarta.

Kenalin saya zio saya pindahan dari sma Jakarta.harap bantuanya,

Dias..menyenggol tangan lisa

Aduhh..apaan she dias??

Liat uth cowok gantengny amelebihi aku.

Hah?? Emang loh ganteng??

Ah km lis..gak bisa bikin aku seneng.mereka berdua cekikikan

Lisa masih gak memperdulikan orang yang dibilang dias.

Zio duduk di bangku sebelah kiri lisa.

Tiba2 lagi cekikikan dipanggil ma pak guru hehehe itu buat lisa terkejut seengah mati hehehe sampai pulpennya terbang entah kemana.

Dion tersenyum melihat tinggkah lisa yang gugup.

Kamu sih dias ahh…kemana dech tuh pulpen ku.

Zio member pulpen ke lisa

Neh.. (hanya kata pendek itu.)

Lisa melihat zio..

Emm makasih.. lisa masih mengigat-ingat seperti pernah ketemu.tapi dimana ya??

Pak guru memanggil lisa lagi.

Lisa..coba kamu jelaskan apa kamu ringkas kedepan.

Hah?? Mati dech aku!!

Semangat lis…

Ahh..resek loe dias.

Lisa bukan anak yang bodoh jadi itu gak masalah bagi dia.

Waktu istrahat seperti biasa lisa dan dion gunakan untuk main basket. Tapi begitu samapi dilapangan basket sudah ada yang main,ya zio…anak itu lagi.

Dion menyapa zio,tapi zio gak menjawab.

Akhirnya dion dan lisa main basket dengan satu ring.

Zio melempar bola entah disengaja atau tidak bola itu mengenai wajah lisa hingga lisa mimisan,otomatis donk dion marah ceweknya dilukai,dion menghampiri zio yang tanpa merasa bersalah masih memainkan bola basketnya.

Hey..kamu gak bisa ya bilang maaf??

Kamu gak liat kamu da buat lisa mimisan!!

Hah??

Apa??Cuma kata hah?? Dion semakin panas..mendengar kata2 itu.

Hei km jangan belagu lah ya!!

Dion semaki panas karena dia seperti tak dianggap ada sama cowok menyebalkan itu.

Sampai dion gak bisa menahan amarahnya dion mukul zio.

2 kali zio kena pukulan diwajahnya dengan pukulan yang cukup keras.

Dion… udah aku gak apa2.Cuma mimisan aja.

Liat orangnhya sendiri aja gak sesewot elo.ehh loe nya sewot amat.

Ya ia lah gue sewot gue pacarnya!!

Oooo…

Lisa menarik dion takut akan lebih parah lagi pertengkaran itu.

Begitu masuk kelas,dion masih terlihat kesal.

Begitu jam sekolah selesai,dion mengakaj lisa pulang tapi bukan pulang kerumha lisa melainkan kerumah dion.

Dion..km kenapa gak mengantar aku pulang dulu??

Aku mau mengenalkan mu denagan orang tuaku,mereka pulang kata bi ina.yuk masuk!

Begitu masuk diruangan keluarga terliahat ada laki2 sudah terlihat agak tua tapi masih terlihat gagah dan seorang perempuan cantik yang masih terlihat mudah meskipun seebenrnya sudah tak muda lagi ya apa neh orang tua dion??pertanya aan itu muncul dibenakku.

Ma..,pa…kenalin ini lisa.

Lisa om

Lisa tante

Ohh ini gadis yang diceritakan bik ina yang buat anak bandel ini jadi penurut??

Lisaa tersenyum..

Hari itu banyak hal yang mereka bicarakan.dion terlihat begitu senan g baru kali ini dia begitu lama berhadapan dengan orang tuanya.dion melihat ke lisa dan berkata dalam hatinya makasih lisa..

Keesokan harinya di sekolah pagi2 diparkiran terlihat zio menyendiri di sudut taman sekolah,zio tertunduk menatap sebuah benda yang ada ditangannya.lisa lewat gak sengajak melihat zio lisa hanya diam waktu melihat zio meneteskan air mata,lisa ingin menghampiri tapi dion memanggilnya jadi lisa gak jadi manemui zio.padahal ada seribu pertanyaan untuk anak angkuh dan sombong itu.ahhgg…

Seminggu kemudian lisa melihat zio duduk dibawah pohon disudut taman belakang sekolah dalam keadaan yang sama seperti minggu lalu.kali ini lisa menghampiri zio,

Emmm…Kok sendiri??

Apa urusannya sama loe??

Ya gak ada Cuma gak cocok orang kayak kamu menyendiri apalagi menangis.

Km…pergi sekarang dari hadapan ku!! Suara zio lumayan keras saat itu.

Ok..!! aku pergi

Lisa berlalu meninggalkan zio.

Begitu dirumah entah kenapa tiba2 lisa memikirkan zio,lisa jadi penasaran orang sedinggin zio menangis??kenapa ya?? Tapi sesegera mungkiin pikiran tentang zio menghilang karena bunyi hpnya,dilihat dion yang menelphone

Lis…

Emm…

Keluar donk bentar aja.

Lisa keluar menemui dion.

Ada apa dion??

Aku Cuma kangen sama kamu.

Hah??lisa tertawa..

Iihhhh lucu ya??

Kamu neh ya macam anak kecil aja

Biarin.eh..aku bawak sate kesukaan kamu tuh makan yuk! Malam itu lisa dan dion makan sate di mobil bercanda sesekali dion mengoda lisa sampai buat lisa malu-malu kucing.

Dion..

Ya..

Kalau aku pergi ninggalin kamu tapi aku bahagia apa kau mau melepas ku??

Hah?? Aku gak akan melepasmu aku akan berusaha dulu sampai akhir kalau memang sudah gak bisa lagi mungkin aku akan sangat menyesal melepasmu tapi jika itu harus dan buat mu bahagia aku akan lakukan.kenapa she tiba2 nanya soal itu??

Emm..gak tau terbesit aja di benakku.

Lis..

Ya..??

Mereka saling memandang dan terjadilah hahahaha ciuman yang romantic dalam mobil hehehehehe

Setelah ciuman wajah dion terlihat begitu merah begitu juga dengan lisa.heheheheh

Lis..makasih ya

Buat??

Maksih buat cinta dan kasih sayang mu selama ini.

Emmm aku juga maksih sama kamu dion da menyembuhkan luka dihatiku dna membuang rasa trauma ku.

Dioon tersenyum dan mengusap kepala lisa.

Begitu dion pulang,lisa duduk dimeja belajar entah kenapa hatinya begitu cemas entah apa yang dia cemaskan dia hanya memikirkan dion tapi dia segera membuang kecemasan itu krena dipikirnya mungkin ini hanya pengaruh karena habis dicium dion tapi tetap saja kecemasan itu tidak hilang.entahlah gak tau kenapa.

Sementara dion diperjalanan nya begitu senang menyetir sambil bernyanyi dan tersenyum2 sendiri.sampai dion memasuki kawasan toll dion bawak mobil begitu pelan tapi tiba2 aja bus antar propinsi dari belakang menabrak dion hingga mobil dion terguling guling.

Dion saat itu masih hidup dion dilarikan kerumah sakit,

Telp lisa bordering..lisa langsung mengangkatnya,

Hallo..

Benar ini dengan lisa saya bicara??

Ia saya sendiri.

Apa betul anda kenal dengan dion??

Ya saya kenal ada apa ya mbak??

Lisa anggota keluarga dari dion??

Bukan saya pacarnya mbak.

Gene mbak dion mengalami kecelakaan satu jam lalu di jalan toll.apa mbak bisa kemari mbak?? Hallo??

Lisa menjatuhkan hp nya seakan dia gak punya tenaga akhirnya terjawab kecemmasaan lisa.lisa menangis dan langsung saja membangunkan papa dan mamanya unutk diantarkan kerumah sakit.

Begitu dirumah sakit yang lisa lakukan hanya menangis melihat kekasih yang disayanginya terbaring tak berdaya penuh luka,lisa menyalahkan dirinya akan kejadian ini,lisa duduk disamping dion lisa mengajak dion bicara,malam itu dingin sekali lisa hanya bisa menangis sambil memegang tangan dion.

Keesokan harinya disekolah lisa terlihat murung wajahnya Nampak begitu cemas..sesekali lisa menangis sembunyi2, jam istrahat lisa kelapangan basket lisa main basket dengan tak semangat,5 menit kemudian zio datang menghampiri,

Emmm mana mau bolanya masuk kalau cara bermainmu begitu buruk.

Lisa tak menajwab apapun.

Zio merebut bola basket dari lisa.

Hey bodoh gine cara main.

Tapi lisa tak menjawab lagi.

Lisa malah duduk dan menangis

Emmm.. jangan begini,gak cocok sama kamu.ooo ya mana pacar mu??

Lisa melihat zio dengan rasa marah, lalu menundukan kepalanya dan menangis lagi.

Zio ngasih sapu tangan nya kelisa.

Lisa mengambilnya

Hey..kamu harus kuat kalau kamu lemah dia bagaimana mau bangun,udah..dia bakalan sembuh kok.zio menepuk pundaknya lisa lalu pergi.

Pulang sekolah lisa kerumah sakit.tapi begitu didepan lorong kamar dion dia hanya melihat orang tua dion menangis banyak dugaan dugaan dibenaknya tapi berusah dia tepiskan.lisa berusaha berjalan dan menemui orangtua dion,orang tuanya malah memeluknya dan menangis lisa masuk kekamar dia tak bisa bicara apa2 orang yang dia cintai dan baru menghabiskan waktu beberapa waktu lalu bersama kini sudah terbaring tak bergerak dan tak bernafas.lisa mendekat seperti dia tak percaya kalau ini adalh kenyataan,lisa menggengam tangan dion dikecupnya dan air matanya tak bisa berhenti mengalir membasahi pipi lisa yang putih.lisa merasa kacau dan tidak terima akan kenyataan yang ada,lisa mundur dan pergi dari ruangan melangkahkan kaki seperti tanpa tujuan dan kehilangan rohnya.entah sampai dimana dia berjalan seperti tidak merasa lelah,lisa benar2 kehilangan kesadarannya,dia menyebrang dijalan raya sementara lampu masih hijau dia berjalan tanpa meihat kanan dan kiri dia hanya memandang kedepan dan entah apa yang dia pikirkan.disebrang jalan zio berteriak karena melihat ada mobil yang melaju kearah lisa tapi lisa tak mendengar jeritan zio.zio berlari dan untungnya zio tidak terlambat.

Apa yang kaulakukan lisa??apa kau mau bunuh diri??hah??

Lisa tak menjawab malah lisa menangis dan menjauhi zio.

Hei..tunggu kenapa kau begitu saja pergi ??

Lisa tak mengucpkan apapun.zio sedikit kesal dengan sikap lisa.tapi zio mengikuti langkah lisa pergi,diam2 zio menghawatirkan lisa.

Sudah 40 hari dion meningal dan selama waktu itu lisa menjadi anak yang murung hanya berdiam diri di kamar setelah pulang sekolah.teman2 sekolah setiap hari berusaha menghibur lisa dia bisa tersenyum tapi sesaat kemudian kembali murung lagi lisa benar2 ter pukul dengan kepergian dion.diam diam zio memperhatikan lisa.hari itu hari peringatan 40 hari dion,disekolah keluarga dion bersama anak2 sekolah mengadakan acara 40 hari,orang tua dion memberikan sepatah kata2 dengan air mata yang mengalir begitu saja.dari pihak sekolah dari teman2.dan entah kenapa yang membawakan acara meminta lisa untuk mengatakan sepatah kata2.dengan ragu2 lisa maju kedepan tangan nya gemetar dia melangkah melewati zio,zio sempat menyapa

“Zio : tidak apa apa kan??

“lisa : emm”

Lisa mengangkat mic yang ada ditangannya yang gemetar seperti tak bertenaga.

“ assalammualaikum warahmatullaqhi wabarokatu.

Aku tidak tau harus bicara apa didepan sini,aku hanya ingin bilang maaf selama i

Ini sudah membuat kalian semua khatirkan aku.terimakasih memeprhatikanku

Menghiburku.aku tau apa yang aku lakukan pasti buat dion sedih tapi aku gak

Tau harus melakukan apa dan bagaimana,aku hanya butuh waktu untuk

Menerima bahwa dia memang benar sudah tidak ada lagi, sulit bagiku untuk

Menerima keaaadaan ini,selama beberapa tahun mengenalnya malah kami hanya diam,tapi malah diakhir thn sekolah malah kami hidup bersama saling menyemangati saling berbagi kami hidup bersama baru 1 bulan dan dihari jadi satu bulan itu aku malah kehilangan dia selamanya, aku belum bisa menerima keaadaan ini….”

Tiba2 ada suara laki2 semua memandang kearah asal suara.

“ tidak lisa dion tidak akan pernah pergi darimu selamanya dia sangat menyayangimu dia ingin kau hidup seperti dulu dengan kecerian mu,dia masih ada tapi di hati kamu,di hati kami juga.kau tidak sendiri lisa kau masih ada kami sebagai teman2 mu.aku yakin yang ingin dilihat dion adalah senyuman mu bukan air matamu.

Ternya suara itu milik zio.ternyata dengan keadaan lisa zio juga bisa jadi berubah.tidak sekeras dulu.

3 bulan kemudian dihari pertama ujian uan.

Pagi pagi lisa sudah berangkat dari rumah di terlihat begitu semangat.lisa ke pemakaman dion,dia menceritakan kalau hari ini adalah hari ujian uan.

Lisa sudah kembali seperti dulu meski tidak sepenuh nya,ujian demi ujian dia lewatin,

Sampai akhirnya dia dia dinyatakan lulus.lisa masuk universitas pajajaran.

Dingin…

Rasanya untuk keluar dari lindungan selimutku malas sekali kosanan ku da sepi kulihat jam sudah jam 7.

What?? Apa yang kubilang tadi jam 7 pagi ughhh……

Mati aku kali ini,hari pertama moswa aku telat,tau lah disuruh ngapain emmm nyanyi !!

Disebelah ku ada seseorang lagi,

Kamu??

Lisa?

Ya zio juga masuk universitas pajajaran dan berada di jurusan yang sama dengan ku.

Category: 0 komentar